(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD berada di puncak tertinggi dalam sebulan pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 20 Agustus 2024.
Secara teknikal pair bergerak naik turun di bawah kisaran resisten kuat hariannya, yang melanjutkan rally 4 hari sebelumnya.
Dolar Australia rally karena karena risalah rapat terakhir Reserve Bank of Australia mengindikasikan bahwa suku bunga tunai akan tetap stabil untuk jangka waktu yang lama.
Risalah tersebut mengungkapkan bahwa dewan mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga awal bulan ini sebelum memutuskan bahwa mempertahankan suku bunga pada level saat ini akan lebih menyeimbangkan risiko.
Gubernur RBA Michelle Bullock juga mengatakan baru-baru ini bahwa meskipun ada tanda-tanda inflasi mereda, masih terlalu dini untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga.
Ia memperingatkan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan diperkirakan tidak akan kembali ke target bank sentral 2%-3% hingga akhir tahun depan.
Di sisi lain, Federal Reserve AS diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September di tengah kekhawatiran meningkatnya pengangguran dan pelemahan ekonomi yang lebih luas.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa bertahan di bawah 102 setelah menurun selama 2 sesi berturut-turut,
Bertahan pada level terlemahnya dalam lebih dari 7 bulan karena ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan segera mulai memangkas suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6731 yang sedang mendaki menuju di 0.6745, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6758.
Namun jika berbalik kembali, akan turun menuju posisi 0,6706, jika tembus berpotensi meluncur ke support kuatnya di 0.6680.
