(Vibiznews – Indeks) – Harga saham di bursa Hong Kong anjlok oleh aksi profit taking pada perdagangan hari Selasa (20/8/2024) setelah rally 4 hari berturut.
Indeks harian Hang Seng retreat dari kisaran tertinggi dalam 4 pekan setelah pemberitaan Goldman Sachs memperingatkan bahwa risiko penurunan terhadap pertumbuhan PDB Tiongkok meningkat.
Data ekonomi Tiongkok hampir tidak memberikan kenyamanan apa pun, ditandai dengan pinjaman bank bulan Juli yang turun ke level terendah dalam hampir 15 tahun.
Hang Seng naik 2% sepanjang minggu, di tengah kenaikan kontrak berjangka AS pasca data penjualan ritel AS mengalahkan estimasi dan klaim pengangguran capai level terendah sejak awal Juli.
Indeks Hang Seng turun 0,33% pada 17.511,08 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,49% pada 6.195,58..
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2024 bergerak negatif dengan turun 0,43% di posisi 17533.
Secara sektoral tertekan oleh saham konsumen dan teknologi seperti Tencent Hlds. anjlok 0,7% dan Meituan anjlok 1%.
Saham lainnya yang membukukan penurunan tajam seperti Smoore Intl. (-6,0%), China Resources Beer (-5,8%), dan JD Health Intl. (-5,0%).



