(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Rabu bergerak turun dan mencatatkan level terendah baru dalam 7-1/2 bulan tertekan revisi tahunan pertumbuhan Non Farm Payrolls. Kekuatan pasar saham hari ini juga telah mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar.
Indeks dolar AS bergerak turun 0,19% pada $101,19.
Revisi tahunan untuk Non Farm Payrolls AS menyatakan 818.000 lebih sedikit pekerjaan daripada yang dilaporkan semula dalam periode 12 bulan hingga Maret 2024, demikian Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Rabu.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan pertumbuhan pekerjaan aktual hampir 30% lebih rendah dari yang dilaporkan semula yaitu 2,9 juta dari April 2023 hingga Maret tahun ini.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 September dan sebesar 34% untuk penurunan suku bunga sebesar -50 bp pada pertemuan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati rilis risalah pertemuan The Fed, yang jika semakin memperkuat penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $101,03-$100,87. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $101,49-$101,79.
