(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (21/8), terpantau menguat 26,433 poin (0,35%) ke level 7.560,418 setelah dibuka naik ke level 7.574,359.
IHSG bergerak rally mencetak rekor baru di hari ketiganya berturut-turut, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari rally sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini balik terkoreksi 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.468, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; agak tertahan tekanannya sementara investor menantikan pidato Powell akhir minggu ini untuk arah pasar berikutnya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.442, serta terpantau dekat area sekitar 7,5 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 40,374 poin (0,54%) ke level 7.574,359. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,410 poin (0,68%) ke level 945,552. Siang ini IHSG menguat 26,433 poin (0,35%) ke level 7.560,418. Sementara LQ45 terlihat naik 0,47% atau 4,409 poin ke level 943,551.
Tercatat saat ini sebanyak 306 saham naik, 250 saham turun dan 230 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,38%, dan Hang Seng yang merosot 0,40%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut mencetak rekor baru dalam rally 4 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah, mengikuti Wall Street yang terkoreksi dari rally sebelumnya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap positif walau agak ditahan profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.593 dan 7.600. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.372, dan bila tembus ke level 7.181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
