(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa Jepang alami koreksi moderat akibat profit taking pasca penguatan Yen Jepang di hari Rabu (21/8/2024).
Nikkei mundur dari kisaran puncak tertinggi 2 pekan yang juga mengambil isyarat dari pelemahan saham Wall Street semalam.
Yen yang lebih kuat merugikan prospek laba untuk industri-industri Jepang yang bergantung pada ekspor dan memaksa investor untuk menghentikan perdagangan carry tradenya.Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,29% pada level 37.952 sedangkan indeks Topix turun 0,21% menjadi 2.665.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2024 alami penurunan 0,24% pada posisi 37970.
Secara sektoral saham teknologi memimpin pelemahan Nikkei dengan kerugian tajam dari Lasertec (-3,2%), Disco Corp (-2,8%), Tokyo Electron (-1,4%), Advantest (-2%) dan Renesas Electronics (-1,6%).



