(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 21 Agustus 2024 lanjut rally di posisi tertinggi lebih dari setahun.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak naik menuju resisten kuat setelah alami koreksi pada sesi Asia.
Poundsterling menguat hingga lebih dari $1,30, level tertinggi sejak Juli 2023, karena melemahnya dolar AS karena investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga lebih tajam tahun ini.
Dolar AS telah melemah karena ekspektasi pemangkasan suku bunga ini meningkat, menyeret indeks dolar ke level terendah pada tahun 2024.
Sementara itu, ekonomi Inggris menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua, bangkit kembali dari resesi ringan tahun lalu.
Namun data pinjaman sektor publik pada bulan Juli mencapai £3,101 miliar ($4,04 miliar), level tertinggi untuk bulan tersebut sejak 2021, yang menyoroti tantangan fiskal bagi menteri keuangan yang baru.
Investor juga mencermati wawasan dari pidato Ketua Fed Jerome Powell di konferensi Jackson Hole pada hari Jumat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi positif dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.3046 yang sedang mendaki ke resisten kuat di 1.3064 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di kisaran 1.3097.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi rendah 1.3010, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2986.
