Euro Kamis Bergerak Turun Tertekan Penguatan Dolar AS

184
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Kamis tertekan penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,36% pada 1.11095.

Euro berada di bawah tekanan dari dolar yang lebih kuat.

Pertumbuhan upah yang lebih lambat di Zona Euro bersifat dovish untuk kebijakan ECB dan negatif untuk euro setelah ECB melaporkan bahwa pertumbuhan upah Q2 melambat dari Q1.
Euro memperpanjang kerugiannya setelah indeks keyakinan konsumen Zona Euro bulan Agustus secara tak terduga menurun.

PMI manufaktur Zona Euro bulan Agustus S&P turun -0,2 menjadi 45,6, lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan pada 45,8. Namun, PMI gabungan Zona Euro bulan Agustus secara tak terduga naik +1,0 menjadi 51,2, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 50,1.

ECB melaporkan bahwa pertumbuhan upah yang dinegosiasikan Zona Euro Q2 melambat menjadi +3,6% thn/thn dari +4,7% thn/thn di Q1.

Indeks keyakinan konsumen Zona Euro bulan Agustus secara tak terduga turun -0,4 menjadi -13,4, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi -12,6.

Swap memperkirakan peluang pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 98% untuk pertemuan 12 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak lemah seiring penguatan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.10836-1.10576. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.11501-1.11906.