(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (22/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah merosot 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,35% atau 54 poin ke level Rp 15.562 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.508. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya meninggalkan overbought di sekitar 7,5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.498 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.643, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.562.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah merosot 4 hari di sesi global sebelumnya; rebound bertahap setelah tertekan oleh minutes the Fed yang memperkuat estimasi investor akan penurunan suku bunga the Fed dalam waktu dekat ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 101,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,13.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama terkoreksi dengan melemah 49,988 poin (0,66%) ke level 7.504,605, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah bank sentral Korea, mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.759 – Rp15.406.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
