(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen bergerak turun pada hari Kamis di sesi perdagangan AS tertekan penguatan indeks saham Nikkei.
Pasangan mata uang USD/JPY bergerak naik 0,72% pada 146,30.
Mata uang Yen berada di bawah tekanan hari ini setelah Indeks Saham Nikkei menguat ke level tertinggi dalam 3 minggu, mengurangi permintaan safe haven untuk yen.
Kerugian yen meningkat hari ini setelah imbal hasil Treasury AS naik.
Laporan PMI Jepang hari ini untuk bulan Agustus menunjukkan kekuatan ekonomi dan mendukung yen.
PMI manufaktur Bank Jibun Jepang bulan Agustus naik +0,4 menjadi 49,5. Selain itu, PMI jasa Bank Jibun bulan Agustus naik +0,3 ke level tertinggi dalam 4 bulan di 54,0.
Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar +10 bp oleh BOJ sebesar 0% untuk pertemuan 20 September dan +11% untuk pertemuan 30-31 Oktober.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen bergerak turun seiring penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 146,93-147,56. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 145,26-144,22.
