(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 23 Agustus 2024 bergerak rebound dari koreksi sesi sebelumnya.
Secara teknikal pair EURUSD menembus garis pivot dan mendekati posisi resisten kuat hariannya setelah dibuka di zona supportnya.
Pair EURUSD bergerak naik dari level support bulat 1,1100 karena koreksi moderat dolar AS, namun melemah terhadap mata uang utama lainnya.
Tekanan atas rival Euro selain dolar AS dikarenakan karena pasar semakin mengharapkan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk kembali memangkas suku bunga pada September.
Meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga ECB pada September didukung oleh ketidakpastian atas prospek ekonomi Zona Euro dan tekanan upah yang mereda.
Laporan PMI HCOB Zona Euro awal untuk Agustus, yang dirilis pada Kamis, naik menjadi 51,2, lebih tinggi dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat.
Namun, gambaran cerah yang ditunjukkan oleh survei PMI ini dikaitkan dengan permintaan yang kuat dari Olimpiade di Paris dan kemungkinan akan berlangsung singkat daripada struktural.
Oleh karena itu, ketidakpastian atas kinerja ekonomi dalam beberapa bulan mendatang tetap ada.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa bergerak turun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Indeks fluktuatif dalam rentang terbatas sementara investor menantikan pidato Powell di akhir pekan.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.1122 yang berusaha mendaki ke posisi 1.1132 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di kisaran 1.1151.
Namun jika terkoreksi akan turun ke posisi 1.1103, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.1084.
