(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Jumat (23/8/2024), mundur dari penguatan 3 hari berturut oleh tekanan jual saham teknologi.
Indeks harian Kospi retreat dari kisaran tertinggi 3 pekan dengan komposisi 429 saham menguat dan 428 saham melemah.
Saham teknologi Kospi alami tekanan aksi ambil untung merespon anjloknya saham-saham teknologi Wall Street semalam.
Dari laporan ekonomi, ekspor Korea Selatan melonjak 18,5% menjadi $33,1 miliar pada pertengahan Agustus, didorong oleh permintaan semikonduktor yang kuat.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,22% pada 2.701,69, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Agustus 2024 ditutup turun 0,32% ke posisi 367.91.
Selama seminggu, indeks Kospi naik 0,2% yang merupakan kenaikan mingguan keduanya.
Sebagian besar saham unggulan mengalami penurunan, dengan penurunan tajam terlihat pada saham produsen chip dan baterai seperti Samsung Electronics (-0,8%), SK Hynix (-2,9%), LG Energy Solution (-1,1%) dan Samsung SDI (-1,5%).
Namun pergerakan sebaliknya terpantau pada saham produsen mobil dengan kenaikan signifikan dari Hyundai (1,8%) dan Kia Corp (1,6%).



