(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD konsolidasi di posisi tertinggi dalam 2,5 tahun pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 26 Agustus 2024 setelah rally 7 hari berturut.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak naik di atas pivot harian dekati resisten kuat sebelum kemudian terkoreksi ke posisi awal sesi di tengah rebound dolar AS.
Sentimen masih dipengaruhi pidato Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Andrew Bailey mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut mungkin akan dilakukan untuk membantu pemegang hipotek, dengan mencatat bahwa inflasi menurun lebih cepat dari yang diharapkan.
Sementara itu, Jerome Powell mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga mungkin juga akan segera dilakukan, dengan menyebutkan inflasi yang menurun dan pengangguran yang meningkat sebagai alasan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa bergerak turun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Indeks fluktuatif dalam rentang terbatas sementara investor menantikan pidato Powell di akhir pekan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.3189 yang sedang terkoreksi ke posisi rendah 1.3183 , jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.3120 dengan menembus pivot 1.3175.
Namun jika terkoreksi positif, akan mendaki ke posisi tinggi di 1.3221 dan jika tembus lanjut ke resisten kuat di 1.3274.
