(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY rebound pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 28 Agustus 2024 di tengah melemahnya sentimen perdagangan aset risiko.
Secara teknikal pair USDJPY yang bergerak dibawah pivot berbalik arah melaju menembus posisi resisten kuat hariannya. Perdagangan sebelumnya yen berakhir menguat di kisaran tertinggi dalam 3 pekan.
Penurunan yen terjadi setelah berkat komentar hati-hati dari Deputi Gubernur Bank Jepang (BoJ) Ryozo Himino, yang mengatakan bahwa BoJ akan menyesuaikan tingkat akomodasi moneter.
Penyesuaian tersebut akan terjadi jika prospeknya terhadap aktivitas ekonomi dan harga akan terwujud.
Posisi yen Jepang terhadap kurs di Eropa, menurun di sekitar 13 bulan terendah vs euro dalan EURJPY oleh pernyataan Powell yang dovish.
Namun secara fundamental, pelemahan yen dibatasi oleh harapan BoJ akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Selain itu prospek kebijakan yang berbeda antara BoJ dan Federal Reserve (Fed) dapat membatasi pelemahan yen.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa menguat setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Berupaya bangkit dari posisi setahun terendahnya di tengah melajunya pound sterling dan prospek percepatan the Fed dalam memangkas suku bunganya.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi koreksi, kini pair USDJPY berada di posisi 144.48 yang mendaki ke resisten kuat di 144.75, jika tembus akan naik ke resisten lemahnya di 145.98.
Namun jika terjadi koreksi turun, pair akan meluncur ke 143.67, jika tembus turun menuju posisi support kuatnya di 143.49.
