(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik pada hari Kamis terdukung kenaikan PDB kuartal kedua AS dan menantikan laporan inflasi utama yang akan dirilis pada hari Jumat.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun diperdagangkan hampir 3 basis poin lebih tinggi pada 3,8697%, sementara imbal hasil Treasury AS 2 tahun naik lebih dari 3 basis poin menjadi 3,898%.
Kenaikan imbal hasil Treasury AS terdukung penguatan data ekonomi AS. Data ekonomi yang dirilis hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan turun dari minggu sebelumnya, yang selanjutnya meredakan kekhawatiran resesi. Selain itu, produk domestik bruto kuartal kedua direvisi lebih tinggi menjadi pertumbuhan 3% dari tingkat awal 2,8%.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS akan dipublikasikan pada hari Jumat, yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang prospek suku bunga. Pejabat Federal Reserve menggunakan ukuran tersebut sebagai dasar utama mereka untuk mengukur inflasi.
Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada pertemuan Fed tanggal 18 September. Saat ini, para pedagang memperkirakan peluang sekitar 65,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, dengan 34,5% memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, menurut Alat FedWatch CME Group.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik seiring penguatan data ekonomi AS.
