(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Jepang alami koreksi pada hari Kamis (29/8/2024) oleh tekanan jual saham teknologi besar.
Indeks harian Nikkei ditutup hampir datar meskipun perusahaan Nvidia melaporkan pendapatan Q2-2024 sebesar $30,04 miliar, melampaui perkiraan $28,70 miliar, dan memproyeksikan pendapatan Q3 sebesar $32,5 miliar, di atas estimasi $31,77 miliar.
Investor terus menilai jalur kebijakan moneter Bank of Japan setelah Wakil Gubernur BOJ Ryozo Himino mengatakan bank akan menyesuaikan tingkat akomodasi moneter jika prospek aktivitas ekonomi dan harga terwujud.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,02% pada level 38.362 sedangkan indeks Topix naik tipis 0,03% menjadi 2.693.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2024 alami penurunan 0,05% pada posisi 38350.
Saham teknologi memimpin pelemahan seperti Lasertec (-1,5%), Disco Corp (-2,5%), Tokyo Electron (-1,8%) dan SoftBank Group (-2,4%).
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham-saham besar lainnya seperti Mitsubishi Heavy Industries (2%), Nippon Tel (1,7%) dan Itochu (2,3%).
