(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (3/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,19% atau 30 poin ke level Rp 15.570 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.540. Rupiah terpantau terkoreksi bertahap di hari ketiganya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.555 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.570, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.570.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; bertahan dekat dengan 2 minggu tertingginya di tengah investor menantikan data tenaga kerja AS pada akhir minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke 101,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,64.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 21,421 poin (0,28%) ke level 7.715,951, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh investor mencerna inflasi Korsel yang mencapai 42 bulan terendahnya, di mana Wall Street semalam dalam libur publik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.662 – Rp15.295.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
