(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali merugi di hari ketiga berturut pada perdagangan hari Rabu (4/9/2024) oleh imbas pelemahan saham Wall Street dan juga anjloknya harga minyak mentah.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan dengan kerugian paling besar dialami saham energi dan juga properti.
Sentimen juga dibebani oleh rilis data PMI sektor jasa di Tiongkok yang turun dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Demikian data aktivitas sektor swasta Hong Kong juga kontraksi untuk bulan ke-4 karena penurunan produksi dan pesanan baru.
Sementara itu dilaporkan 4 dari 5 bank terbesar Tiongkok mencatat laba yang lebih rendah pada Q2 setelah menanggapi seruan pemerintah untuk menurunkan suku bunga pinjaman.Indeks harian Hang Seng turun 1,10% pada posisi 17.457,34. dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,12% pada 6.133,98.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2024 bergerak negatif dengan anjlok 0,90% di posisi 17438.
Saham minyak memimpin pelemahan seperti raksasa minyak CNOOC anjlok (-6,4%), begitu pula Petro China (-6,1%), ENN Energy Hlds. (-1,7%), dan Kunlun Energy Hlds. (-1,2%).
Pelemahan lainnya yang besar juga terlihat pada Swire Properties (-6,7%), China Unicom (-5,3%), dan Cathay Pacific Airways (-3,1%).



