(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Kamis setelah pelemahan data ketenagakerjaan ADP dan menantikan laporan Non Farm Payrolls pada hari Jumat.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun hampir 3 basis poin menjadi 3,742%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun hampir 2 basis poin menjadi 3,752%.
ADP mengatakan pada hari Kamis bahwa gaji swasta naik sebesar 99.000 pada bulan Agustus. Itu bukan hanya kenaikan terkecil sejak awal 2021, tetapi juga jauh di bawah perkiraan konsensus 140.000 dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.
Hal ini dapat meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS karena investor bersiap untuk rilis data pekerjaan besar pada hari Jumat.
Pasar sedang menunggu data tenaga kerja penting, Non Farm Payrolls, tingkat pengangguran, dan upah yang akan dirilis pada Jumat. Laporan pekerjaan bulan Juli yang lebih lemah dari yang diharapkan memicu gelombang ketakutan akan resesi dan volatilitas pasar, karena pertanyaan tentang apakah Federal Reserve seharusnya memangkas suku bunga lebih cepat muncul.
Data tersebut muncul menjelang pertemuan Federal Reserve berikutnya akhir bulan ini, ketika bank sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga.
Namun, klaim pengangguran mingguan menurun dari minggu sebelumnya, menurut data yang juga dirilis pada hari Kamis. Itu memberikan kontras terhadap kelemahan yang terlihat dalam laporan ADP.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun dengan pelemahan data tenaga kerja ADP dan menantikan laporan data tenaga kerja AS lainnya hari Jumat.
