(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD konsolidasi di kisaran tertinggi sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 6 September 2024.
Secara teknikal pair GBPUSD konsolidasi setelah sempat naik menembus posisi resisten kuat dan turun kebawah pivot dekati support kuatnya.
Poundsterling sedikit melemah karena investor bersikap hati-hati di tengah tidak adanya penggerak dari data ekonomi Inggris dan fokus hanya kepada pergerakan dolar AS.
Namun prospek jangka pendek poundsterling tetap optimis karena investor memperkirakan bahwa siklus pelonggaran kebijakan BoE akan lebih dangkal daripada bank sentral lainnya.
Misalnya, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman masing-masing sebesar 50 basis poin (bps) dan 100 bps pada sisa tahun ini, sementara BoE diperkirakan akan memangkasnya hanya sebesar 25 bps.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang melemah setelah turun 2 hari.
Dolar AS dalam koreksi di tengah investor menantikan data tenaga kerja AS (NFP) malam ini yang bisa jadi menambah laju pemangkasan bunga the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi kuat moderat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.3173 yang berusaha naik ke resisten kuat di 1.3192 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 1.3215.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi 1.3159 dan jika tembus meluncur ke posisi support kuat di 1.3148.