Yen Jepang Akhir Pekan Ditutup Naik Setelah Non Farm Payrolls AS Kurang Dari Perkiraan

326
nikkei yen

(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang pada akhir pekan hari Jumat berakhir naik ke level tertinggi baru dalam 1 bulan terhadap dolar AS setelah Non Farm Payrolls AS naik kurang dari yang diperkirakan, yang merupakan sikap dovish untuk kebijakan Fed.

Pasangan mata uang USD/JPY berakhir turun 0,80% pada 142,30.

Selain itu, penurunan Indeks Saham Nikkei pada hari Jumat ke level terendah dalam 3 minggu mendorong permintaan safe haven untuk yen.

Yen juga mendapat dukungan dari komentar hawkish dari mantan Gubernur BOJ Kuroda yang mengatakan BOJ memiliki banyak ruang untuk menaikkan biaya pinjaman sebelum mencapai suku bunga netral.

Faktor bearish untuk yen adalah berita hari Jumat yang menunjukkan belanja rumah tangga Jepang pada bulan Juli naik kurang dari yang diperkirakan.

Indeks utama Jepang bulan Juli CI naik +0,4 menjadi 109,5, lebih kuat dari ekspektasi 109,4.

Pengeluaran rumah tangga Jepang bulan Juli naik +0,1% thn/thn, lebih lemah dari ekspektasi +1,2% thn/thn.

Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga +10 bp oleh BOJ sebesar 0% untuk pertemuan 20 September dan +14% untuk pertemuan 30-31 Oktober.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan mencermati data Consumer Inflation Expectations bulan Agustus, yang jika terealisir turun, akan memicu proyeksi lebih dalam untuk pemotongan suku bunga The Fed bulan September, dan akan menekan dolar AS dan dapat menguatkan Yen. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 141,44-140,59. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 143,57-144,85.