(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik tipis pada Selasa menjelang rilis inflasi utama sebelum pertemuan Federal Reserve bulan September.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun bergerak lebih tinggi 2 basis poin menjadi 3,719%, sedangkan imbal hasil Treasury AS 2 tahun juga naik 2 basis poin menjadi 3,687%.
Imbal hasil Treasury AS stabil setelah jatuh minggu lalu ketika serangkaian rilis pasar tenaga kerja meleset dari estimasi. Data tersebut juga mengirim saham AS ke minggu terburuknya tahun ini sejauh ini.
Pasar saat ini menantikan data indeks harga konsumen bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk melihat apakah inflasi utama akan mereda lebih jauh dari angka 2,9% pada bulan Juli seperti yang diperkirakan.
Hal itu akan diikuti oleh indeks harga produsen pada hari Kamis.
Pasar masih membicarakan apakah Fed memilih pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin daripada 25 basis poin selama pertemuan 17-18 September. Beberapa analis berpendapat bahwa langkah tersebut akan menunjukkan komitmen Fed untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja, sementara yang lain berpendapat bahwa itu akan menjadi langkah yang tidak perlu yang dapat menimbulkan kepanikan pasar.
Alat FedWatch CME Group saat ini menempatkan harga pasar untuk penurunan 50 basis poin pada 27%, dibandingkan dengan 73% untuk penurunan 25 basis poin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik menantikan rilis data inflasi AS pada pekan ini, dan meredanya perkiraan penurunan suku bunga The Fed 50 basis poin bulan September ini.
