(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan melemah untuk sesi ketujuh berturut-turut pada perdagangan hari Rabu (11/9/24), oleh tekanan jual besar investor asing.
Indeks Kospi anjlok ke penutupan terendah dalam 5 pekan dengan 343 saham yang menguat dan 525 saham yang negatif, banyak dirugikan saham Samsung Electronics.
Saham raksasa teknologi Kospi tersebut anjlok 2% setelah produksi di pabrik utama di India selatan dihentikan untuk hari kedua berturut-turut karena mogok kerja yang menuntut upah yang lebih tinggi.
Dari laporan ekonomi, tingkat pengangguran Korea Selatan turun menjadi 2,4% pada bulan Agustus, terendah dalam setahun, dari 2,5% pada bulan Juli.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,4% pada posisi 2.513,37, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan September 2024 ditutup turun 0,84% ke posisi 335.65.
Saham produsen chip lainnya tidak terkena imbas anjloknya saham Samsung Electronics, rivalnya saham SK Hynix rebound kuat dengan naik 1,1%.
Sektor yang juga menekan Kospi yaitu saham keuangan sepereti KB Financial (-6%), Shinhan Financial (-6,2%) dan Hana Financial (-6,5%) .



