(Vibiznews – Index) – Bursa Jepang belum mampu hentikan trend penurunan harga sahamnya pada perdagangan hari Rabu (11/9/2024), melemah masuki hari ketujuh berturut.
Indeks harian Nikkei dan Topix masih berada di penutupan terendah dalam 4 pekan merespon pernyataan hawkish dari pembuat kebijakan Bank of Japan.
Anggota dewan BOJ Junko Nakagawa mengatakan bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraannya.
Sebaliknya posisi Yen naik ke level tertinggi tahun ini yang memberikan tekanan lebih besar pada bursa Jepang.
Dari laporan ekonomi, sentimen manufaktur di Jepang menurun ke level terendah 7 bulan pada bulan September di tengah kekhawatiran tentang permintaan Tiongkok yang lemah.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,49% hingga ditutup pada level 35.620, demikian indeks Topix turun 1,78% menjadi 2.531.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 turun 0,22% pada posisi 35770.
Saham-saham unggulan yang menekan Nikkei seperti Disco Corp (-1,8%), Advantest (-2,3%), Mitsubishi Heavy Industries (-3,2%), Toyota Motor (-3,1%) dan Fast Retailing (-1,7%).



