(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY bergerak kuat terbatas pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 12 September 2024 dengan yen masih di kisaran tertinggi sepanjang tahun.
Secara teknikal pair USDJPY masih bergerak rally sejak awal sesi hingga menembus posisi resisten kuat hariannya sebelum terkini sedang koreksi.
Yen Jepang tertekan oleh karena menguatnya dolar AS pasca laporan inflasi AS yang beragam yang meningkatkan eksepektasi penurunan suku bunga 25 basis poin yang lebih kecil dari Federal Reserve minggu depan.
Namun posisi yen masih berada dalam kisaran tertingginya tahun ini karena pejabat Bank of Japan mengindikasikan rencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap.
Anggota dewan BOJ Naoki Tamura mengatakan bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga jangka pendek setidaknya menjadi sekitar 1% hingga tahun fiskal 2026 untuk mencapai target inflasi 2% secara stabil.
Anggota dewan BOJ Junko Nakagawa juga mengatakan minggu ini bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraannya.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang koreksi terbatas setelah naik 4 hari di sesi global sebelumnya.
Dolar AS masih dalam kisaran tertinggi dalam 3 pekan karena laporan inflasi AS terbaru memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan memilih pemotongan suku bunga yang lebih kecil.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi rebound, kini pair USDJPY berada di posisi 142.62 yang akan meluncur ke pivot 141.86, jika tembus turun menuju posisi support kuatya di 141.18.
Namun jika pair rebound, pair mendaki ke 143.04, jika tembus akan naik ke resisten kuat nya di 143.69.
