Imbal Hasil Treasury AS Kamis Bergerak Naik Mencerna Data Inflasi Yang Bervariasi

169
bonds

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Kamis mempertimbangkan data inflasi terbaru dan prospek besaran suku bunga The Fed, juga menantikan rilis inflasi harga produsen.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik lebih dari dua basis poin menjadi 3,676%.

Imbal hasil Treasury AS 2 tahun berada di 3,67% setelah naik dua basis poin.

Pasar mencerna angka inflasi yang mixed. Inflasi harga konsumen bulan Agustus, menunjukkan bahwa inflasi berada pada 0,2% secara bulanan, sesuai dengan ekspektasi. Namun inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan dari bulan sebelumnya sebesar 0,3% di atas perkiraan 0,2%.

Pada hari Kamis, indeks harga produsen, yang melacak inflasi pada tingkat grosir, akan dirilis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan baik PPI utama maupun inti akan mencerminkan peningkatan 0,2% secara bulanan.

Data klaim pengangguran awal mingguan terbaru juga akan dirilis pada hari Kamis. Klaim diperkirakan turun menjadi 225.000 dari 227.000 pada minggu sebelumnya, menurut Dow Jones.

Data-data ekonomi dan inflasi menjadi perhatian menjelang pertemuan Federal Reserve berikutnya pada tanggal 17-18 September, dimana The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Saat ini para pedagang terbagi pendapat tentang seberapa besar pemotongan suku bunga, dengan beberapa berpendapat mendukung pemotongan yang lebih besar sebesar 50 basis poin, sementara yang lain mengatakan ini bisa berisiko bagi pasar dan bahwa pemotongan sebesar 25 basis poin akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Sementara itu Bank Sentral Eropa akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya pada hari Kamis. ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, yang akan menjadi pemangkasan kedua suku bunga acuannya tahun ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data inflasi harga produsen AS bulan Agustus, yang jika terealisir meningkat, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.