Lonjakan Nikkei dan Topix Terhenti oleh Penguatan Yen, Performa Mingguan Masih Positif

229

(Vibiznews – Index) – Lonjakan harga saham di bursa Jepang berbalik pada perdagangan hari Jumat (13/9/2024) oleh aksi profit taking investor.

Indeks harian Nikkei dan Topix ditutup retreat dari penutupan tertinggi dalam sepekan yang dicapai sesi sebelumnya merespon penguatan yen Jepang terhadap dolar AS.

Yen menguat karena sinyal hawkish dari Bank of Japan, dimana anggota dewan BOJ Naoki Tamura mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga jangka pendek setidaknya sekitar 1% hingga tahun fiskal 2026 untuk mencapai target inflasi 2% secara stabil.

Fitch juga merevisi perkiraannya untuk suku bunga kebijakan Jepang, sekarang melihatnya pada 0,5% pada akhir tahun 2024, 0,75% pada tahun 2025 dan 1% pada akhir tahun 2026. Yen yang lebih kuat merugikan prospek laba untuk industri-industri Jepang yang banyak mengekspor dan memaksa investor untuk menghentikan perdagangan carry trade yen.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,68% pada level 36.582,  demikian indeks Topix turun 0,82% menjadi 2.571. Namun secara mingguan,  Nikkei naik 0,52% dan  Topix turun 1,01%.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 merosot 0,93% pada posisi 36290.

Pelemahan Nikkei banyak ditekan saham-saham unggulan seperti  SoftBank Group (-0,8%), Toyota Motor (-2,3%), Fast Retailing (-1,4%), Sony Group (-1,2%) dan Recruit Holdings (-1,1%).