(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang usai libur alami tekanan jual yang cukup signifikan pada saham teknologi di perdagangan hari Selasa (17/9/2024).
Indeks harian Nikkei dan Topix ditutup melemah untuk 2 sesi berturut dibebani oleh tekanan saham teknologi besar di Wall Street semalam.
Saham teknologi besar AS banyak yang alami tekanan jual dengan saham Apple memimpin penurunan di tengah kekhawatiran tentang penjualan iPhone 16.Pelaku pasar juga bersikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan pekan ini, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetapi membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lainnya sebelum tahun berakhir.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,03% pada level 36.203, demikian indeks Topix turun 0,6% menjadi 2.556.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 merosot 0,77% pada posisi 36010.
Saham-saham teknologi besar yang membebani Nikkei seperti Lasertec (-2,5%), Tokyo Electron (-5,2%), Disco Corp (-4,5%), SoftBank Group (3,1%) dan Advantest (-5,6%).
Saham-saham unggulan lainnya yang tekan Nikkei seperti Mitsubishi UFJ (-2,2%), Sumitomo Mitsui (-2,6%), Toyota Motor (-2%), Sony Group (-2,3%) dan Daiichi Sankyo (-3,3%).



