(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD bergerak kuat menuju kisaran tertinggi 3 pekan di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 18 September 2024.
Secara teknikal pair EURUSD bergerak bullish sejak sesi Asia hingga kini sudah menembus posisi resisten kuat hariannya di tengah koreksi dolar AS.
EURUSD menembus kisaran 1.1130 dengan pijakan pelemahan dolar AS terhadap banyak rival utamanya jelang pengumuman kebijakan moneter terbaru dari Fed.
Namun posisi euro menghadapi tekanan di tengah meningkatnya ketidakpastian atas jalur suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dan kinerja ekonomi Zona Euro.
Pejabat ECB tampak terpecah belah atas jalur penurunan suku bunga karena perbedaan pendapat atas prospek inflasi. Pada hari Jumat, komentar dari anggota Dewan Gubernur ECB dan Presiden Bank of France, François Villeroy de Galhau mengindikasikan bahwa lebih banyak penurunan suku bunga diperlukan untuk menghindari risiko inflasi yang terlalu rendah. Sebaliknya, anggota Dewan Gubernur ECB Peter Kazimir mengatakan pada hari Senin dalam sebuah posting blog: “Kita hampir pasti perlu menunggu hingga Desember untuk gambaran yang lebih jelas sebelum mengambil langkah selanjutnya,”.Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menurun setelah naik terbatas sebelumnya.
Dolar AS agak rangebound setelah diangkat data retail sales AS serta investor menantikan besaran rilis pemangkasan suku bunga the Fed malam ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.1132 yang berusaha mendaki ke resisten lemahnya 1.1158 dan jika tembus lanjut ke resisten selanjutnya di kisaran 1.1175.
Namun jika terkoreksi akan tertekan menuju 1.1100, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.1086.