(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY berbalik mundur pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 18 September 2024 setelah bangkit dari kisaran terendah dalam 13 bulan.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak bearish sejak awal sesi hingga menembus pivot masuki area support sebelum kemudian berusaha naik ke zona resisten harian.
Yen Jepang menguat karena sentimen hawkish yang berkelanjutan seputar prospek suku bunga BoJ.
Data terkini menunjukkan total Neraca Perdagangan barang Jepang mencatat defisit sebesar ¥695,3 miliar pada Agustus, di bawah perkiraan defisit sebesar ¥1.380,0 miliar.
Posisi yen juga diperkuat oleh koreksi dolar AS karena meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang besar pada hari Rabu.
Para pelaku pasar mengalihkan fokus mereka pada keputusan kebijakan BoJ pada hari Jumat, dengan ekspektasi mempertahankan suku bunga tidak berubah serta membiarkan kemungkinan terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Dolar AS agak rangebound setelah diangkat data retail sales AS serta investor menantikan besaran rilis pemangkasan suku bunga the Fed malam ini.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi lanjut bearish, kini pair USDJPY berada di posisi 141.76 yang berusaha mendaki ke 142.41, jika tembus akan naik ke resisten kuatnya di 143.20.
Namun jika pair terkoreksi, pair akan meluncur kembali ke 141.22, jika tembus turun menuju posisi support kuatnya di 140.98.
