(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY bergerak kuat ke posisi tertinggi dalam 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 20 September 2024.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak fluktuatif setelah sempat meluncur dekati support kuat, kemudian berbalik arah mendaki dengan cepat menembus posisi resisten kuat.
Yen Jepang terdepresiasi lagi melewati 143 per dolar, membalikkan keuntungan dari awal sesi ketika Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengakui beberapa kelemahan dalam ekonomi.
Namun, Ueda mempertahankan prospek bahwa ekonomi terus berkembang menuju pemulihan yang moderat, menekankan bahwa bank sentral akan terus menyesuaikan tingkat pelonggaran jika perkiraan ekonomi dan harga terwujud.
Komentar tersebut setelah BOJ mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 0,25% dengan suara bulat, sesuai dengan ekspektasi.
Lihat: BOJ Putuskan Suku Bunga Tetap di Posisi Tertinggi Sejak 2008
Data terbaru juga menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Jepang meningkat menjadi 2,8% pada bulan Agustus dari 2,7% pada bulan Juli, mendukung prospek hawkish pada kebijakan BOJ.
Secara eksternal, yen menghadapi tekanan dari rally aset berisiko karena pemotongan suku bunga Federal Reserve yang sangat besar meningkatkan prospek ekonomi global.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Dolar masih tertekan prediksi pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi melemah, kini pair USDJPY berada di posisi 143.80 yang terus mendaki ke 144.87, jika tembus akan naik ke resisten lanjutan di 145.280.
Namun jika pair terkoreksi, pair akan meluncur kembali ke 141.73, jika tembus turun menuju posisi support kuatnya di 141.68.