(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD berbalik mundur dari posisi rally sesi Asia pada perdagangan forex Eropa hari Senin 23 September 2024.
Secara teknikal pair AUDUSD sempat bergerak rally hingga menembus posisi resisten kuat hariannya sebelum terkoreksi kembali menuju bawah pivot harian oleh rebound dolar AS.
Rally aussie dolar di sesi Asia disumbang oleh berita bank sentral Tiongkok (PBoC) menyuntikkan likuiditas CNY 74,5 miliar ke dalam sistem perbankan melalui reverse repo 14 hari, dengan suku bunga diturunkan menjadi 1,85% dari 1,95%.
Selain itu, bank sentral Tiongkok juga menyuntikkan likuiditas sebesar CNY 160,1 miliar melalui reverse repo 7 hari, dengan suku bunga tidak berubah pada 1,7%.
Sebagai mitra dagang terdekat, perkembangan ekonomi Tiongkok dapat berdampak besar pada pasar Australia.
Pair AUDUSD juga dapat menguat karena ekspektasi yang agresif seputar keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang dijadwalkan pada hari Selasa.
RBA diantisipasi akan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tetap pada 4,35%, didukung oleh data pasar tenaga kerja yang kuat dan tekanan inflasi yang sedang berlangsung.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Dolar bangkit bertahap setelah tertekan estimasi pasar pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6808 yang tertekan turun kembali menuju 0,6794, jika tembus berpotensi meluncur ke support kuat di 0.6781.
Namun jika terkoreksi, akan naik kembali menuju 0.6835, jika tembus akan lanjut ke resisten lemahnya di 0.6856.
