(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (23/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,64 % atau 97 poin ke level Rp 15.213 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.116. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 13 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.161 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.224, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.213.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat terbatas; bangkit setelah tertekan estimasi pasar pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 101,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,73.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 32,727 poin (0,42%) ke level 7.775,731, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat sambil mencermati kebijakan moneter global minggu lalu, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
