(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (25/9/2024) dan menghiraukan laporan ekonomi yang mengecewakan.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat mencapai rekor tertinggi baru sebelum kemudian terkoreksi tipis, dan Nasdaq alami kenaikan imbas lonjakan saham Nvidia cukup besar.
Dow Jones ditutup naik 0,2% pada 42.208,22, S&P 500 naik 0,25% pada 5.732,93, Nasdaq naik 0,56% menjadi 18.074,52.
Sentimen terangkat setelah dirilis data survey Conference Board untuk kepercayaan konsumen di AS telah mengalami penurunan yang signifikan pada bulan September, anjlok ke terendah dalam 3 tahun menjadi 98,7 pada bulan September dari 105,6 pada bulan Agustus.
Data ekonomi yang mengecewakan ini membangkitkan harapan akan lebih banyak suku bunga yang akan dipangkas oleh Fed sampai akhir tahun ini.
Diperkuat oleh pernyataan seorang pejabat Fed bernama Austan Goolsbee, mengisyaratkan perlunya lebih banyak pemotongan suku bunga berfokus pada pasar tenaga kerja.
Penguatan saham Wall Street banyak disumbang oleh Dow Jones Basic Materials, Dow Jones Technology, dan Dow Jones Consumer Services.
Saham yang meraih keuntungan terbesar pada sesi perdagangan di Dow Jones Industrial Average adalah Caterpillar Inc naik 3,98%.
Perusahaan dengan kinerja terbaik di S&P 500 adalah Freeport-McMoran Copper & Gold Inc yang naik 7,93%, Estee Lauder Companies Inc naik 6,09% dan Las Vegas Sands Corp naik 5,34%.
Saham Nvidia Corporation naik 4% lebih merespon laporan bahwa CEO-nya telah berhenti menjual saham.
Sebaliknya saham yang paling merugi adalah Visa Inc Class A turun 5,44%, Amgen Inc turun 1,40% dan Microsoft Corporation turun 1,00%.
Saham Visa Inc. turun tajam setelah Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap perusahaan pembayaran tersebut dengan tuduhan bahwa beberapa praktik kartu debitnya bersifat antipersaingan.