(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY bergerak lebih kuat di kisaran tertinggi 3 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 26 September 2024.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan koreksi dolar AS.
Yen Jepang mengalami tekanan karena pasar memperkirakan BoJ akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Risalah Rapat Kebijakan Moneter BoJ mengungkapkan konsensus para anggota tentang pentingnya tetap waspada terhadap risiko inflasi yang melampaui target.
Beberapa anggota mengindikasikan bahwa menaikkan suku bunga menjadi 0,25% akan sesuai sebagai cara untuk menyesuaikan tingkat dukungan moneter.
Beberapa anggota lainnya juga menyarankan bahwa penyesuaian moderat terhadap dukungan moneter diperlukan.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menguat setelah tertekan di sesi global sebelumnya.
Dolar AS bangkit dari posisi terendah sejak Juli 2023 oleh kuatnya posisi imbal hasil obligasi AS.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi kuat, kini pair USDJPY berada di posisi 144.31 yang mendaki ke 145.24, jika tembus akan naik ke resisten lanjutan di 145.80.
Namun jika pair terkoreksi, pair akan meluncur kembali ke 142.88, jika tembus turun menuju posisi support kuatnya di 142.64.
Pasar kini fokus pada rilis data akhir Produk Domestik Bruto (PDB) AS tahunan akhir untuk kuartal kedua (Q2) yang dijadwalkan malam ini.