(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY menghentikan rallynya dan mundur dari kisaran tertinggi 3 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 27 September 2024.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak rally hingga menembus 3 posisi resisten hariannya sebelum terkoreksi turun hingga menembus 3 posisi support hariannya.
Penguatan yen Jepang awal sesi oleh sentimen BoJ akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut dan juga penguatan dolar AS.
Kemudian yen berbalik arah dan melompat hingga menembus kisaran ¥142 setelah mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba memenangkan kepemimpinan partai berkuasa Jepang, yang secara efektif menjadikannya perdana menteri berikutnya.
Shigeru Ishiba termasuk yang paling vokal menolak kenaikan suku bunga agresif namun dikenal mendukung stimulus ekonomi dan kebijakan fiskal ekspansif.
Dari laporan ekonomi terbaru, tingkat inflasi inti Tokyo melambat menjadi 2% pada bulan September dari 2,4% pada bulan Agustus.
Data ini sesuai perkiraan dan mendukung sikap Bank of Japan untuk mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap kenaikan suku bunga.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang menguat terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Dolar AS berada di rentang konsolidasi seminggu ini di tengah data penguatan beberapa indicator ekonomi AS.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi kuat, kini pair USDJPY berada di posisi 143.13 yang akan meluncur ke 142.70, jika tembus turun menuju posisi support lanjutan di 141.64.
Namun jika pair terkoreksi positif, pair mendaki ke 146.48, jika tembus akan naik ke resisten lanjutan di 148.180.
Pasar kini fokus pada rilis data PCE Index yang merupakan tingkat inflasi pilihan Fed bulan Agustus yang akan dirilis malam ini.
