(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi ambil untung yang cukup besar pada perdagangan bursa saham Korea Selatan hari Jumat (27/9/2024) hingga memerahkan indeks utamanya.
Indeks Kospi ditutup turun dari posisi tertinggi 3 pekan lebih dengan 414 saham yang menguat dan 457 saham yang negatif.
Sentimen dipengaruhi rilis data BSI manufaktur Korea Selatan turun menjadi 69,0 pada bulan September, terendah sejak Oktober.
Sementara itu, ADB mempertahankan perkiraan pertumbuhan 2024 untuk Korea Selatan pada 2,5%, dengan alasan ekspor semikonduktor dan kendaraan yang kuat.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,82% pada posisi 2.649,78, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup anjlok 0,70% ke posisi 353.93.
Secara mingguan Kospi mencetak gain untuk 3 pekan berturut dengan menguat 2,28%.
Kospi terbebani oleh penurunan tajam pada saham-saham biofarmasi seperti Samsung Biologics (-6,3%), Celltrion (-3,6%) dan Alteogen (-2,6%).
Penurunan signifikan lainnya juga terjadi pada perusahaan-perusahaan pembuat mobil, termasuk Hyundai Motors (-1,7%) dan Kia Corp (-0,1%).
Sebaliknya, raksasa chip SK Hynix melonjak 1,6%, sementara dan rivalnya Samsung Electronics turun 0,8%.