Wall Street Akhiri Perdagangan Bulan September Dengan Tangguh, 2 Indeks Cetak Rekor Lagi

251
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat mengakhiri perdagangan bulan September dengan tangguh meski diawali dengan tekanan komentar Ketua Fed.

Mayoritas indeks utama Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi baru pada pakhir sesi Selasa dinihari (1/10/2024) dan sekaligus cetak keuntungan pada bulan September.

Lihat: Ketangguhan Wall Street Melawan Fenomena “Black September”, Hingga Tembus Rekor Terbaru

Dow Jones naik tipis 0,04%s ke posisi rekor 42.330,15, S&P 500 naik  0,4% ke rekor   5.762,48, sementara itu Nasdaq naik 0,4% ke 18.189,17.

Tekanan jual awal sesi sebagai reaksi terhadap pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell sebelum rebound menjelang penutupan.

Kepala Fed menyarankan bank sentral akan terus menurunkan suku bunga tetapi menekankan jalur penurunan suku bunga tidak pada jalur yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lihat: Ketua Fed Powell Isyaratkan Penurunan Suku Bunga Bukanlah Suatu Ketetapan

Pernyataan Powell ini sebagian mengimbangi optimisme bahwa Fed akan terus menurunkan suku bunga secara agresif dalam beberapa bulan mendatang.

Secara sektoral,  sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi  dengan hanya menunjukkan pergerakan yang moderat.

Namun saham emas mengalami pelemahan yang cukup besar, dengan Indeks NYSE Arca Gold Bugs anjlok sebesar 2,1%.