(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir pada hari akhir pekan hari Jumat dan mencatatkan level tertinggi dalam 7 minggu terdukung data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi peluang pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC bulan depan.
Indeks dolarAS ditutup naik 0,56% pada 102,48.
Laporan pekerjaan AS bulan September pada hari Jumat menambah berita hawkish baru-baru ini karena Non Farm Payrolls dan pendapatan per jam rata-rata naik lebih dari yang diharapkan, faktor hawkish untuk kebijakan Fed.
Menurut pasar swap, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 50 bp oleh Fed pada pertemuan FOMC tanggal 6-7 November turun menjadi 0% pada hari Jumat dari 35% pada hari Kamis.
Dolar juga mendapat dukungan dari meningkatnya permintaan safe haven dari meningkatnya permusuhan di Timur Tengah.
Non Farm Payrolls AS bulan September naik +254.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi +150.000 dan peningkatan terbesar dalam 6 bulan.
Tingkat pengangguran September turun secara tak terduga -0,1 menjadi 4,1%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi tidak ada perubahan di angka 4,2%.
Rata-rata pendapatan per jam September AS naik +0,4% b/b dan +4,0% t/t, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% b/b dan +3,8% t/t.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 6-7 November dan 0% untuk penurunan suku bunga -50 bp pada pertemuan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, dolar AS akan bergerak naik terbantu data pekerjaan AS September yang menguat. Juga akan mencermati pernyataan para pejabat Fed, yang jika mendukung pemangkasan 25 basis poin, akan menguatkan dolar AS.
