Euro Akhir Pekan Turun Terendah 7 Minggu; Data Retail Sales Menjadi Perhatian

50

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun padaakhir pekan hari Jumat, membukukan level terendah dalam 7 minggu tertekan penguatan dolarAS setelah laporan pekerjaan September AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,5% pada 1.0976

Komentar dovish pada hari Jumat dari anggota Dewan Gubernur ECB Centeno juga membebani euro ketika ia mengatakan inflasi di Zona Euro mendekati 2%.

Produksi industri Prancis pada bulan Agustus naik +1,4% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% b/b dan kenaikan terbesar dalam 15 bulan.

Anggota Dewan Gubernur ECB Centeno mengatakan, “Dinamika pasar tenaga kerja di Zona Euro sedikit mendingin, dan inflasi sangat mendekati 2%.”

Swap memperkirakan peluang pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 91% untuk pertemuan 17 Oktober dan sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan 12 Desember.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika terus menguat, akan menekan Euro. Namun data Retail Sales Agustus zona Euro jika terealisir naik, akan mendukung Euro.