(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Senin karena penguatan yen memicu likuidasi jangka panjang dalam dolar.
Indeks dolar AS bergerak turun sebesar -0,08%.
Kerugian dalam dolar dibatasi oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dan pelemahan dalam saham, yang meningkatkan permintaan likuiditas untuk dolar.
Dolar juga mendapat dukungan lanjutan dari laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat lalu yang menghilangkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC bulan depan.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 88% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 6-7 November dan sebesar 0% untuk penurunan suku bunga -50 bp pada pertemuan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak turun tipis terpicu penguatan Yen, dengan penurunan dibatasi kenaikan imbal hasil Treasury dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.