(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen bergerak turun pada hari Rabu terpicu pelemahan data ekonomi Jepang.
Pasangan mata uang USD/JPY bergerak naik sebesar +0,61%.
Yen turun ke level terendah 1-3/4 bulan terhadap dolar AS setelah berita ekonomi Jepang yang lemah yang menunjukkan pesanan peralatan mesin Jepang bulan September turun paling banyak dalam 5 bulan.
Pesanan alat mesin Jepang bulan September turun -6,5% thn/thn, penurunan terbesar dalam 5 bulan.
Selain itu, komentar dari mantan eksekutif BOJ Maeda melemahkan yen ketika dia mengatakan BOJ tidak akan menaikkan suku bunga lagi hingga Januari.
Mantan eksekutif BOJ Maeda mengatakan bahwa Januari adalah waktu yang “paling mungkin” untuk kenaikan suku bunga BOJ berikutnya ketika BOJ merilis proyeksi ekonomi terbarunya.
Juga imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi hari ini membebani yen.
Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga +10 bp oleh BOJ sebesar 3% untuk pertemuan 30-31 Oktober dan +26% untuk kenaikan suku bunga +10 bp pada pertemuan 18-19 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan bergerak turun terpicu pelemahan data ekonomi Jepang, pernyataan dovish mantan pejabat BOJ dan kenaikan imbal hasil Treasury AS.
