(Vibiznews – Index) Bursa Eropa bergerak turun pada Kamis menantikan data inflasi AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,18%, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama bergeser ke zona merah.
Indeks FTSE 100 bergrak turun -0,15%
Indeks DAX turun tipis -0,06%
Indeks CAC 40 bergerak turun -0,22%
Saham asuransi naik 0,93%, degan adanya Badai Milton yang melanda Florida menunjukkan prospek yang lebih kuat untuk sektor tersebut. Di sisi lain, saham pertambangan turun 0,88%.
Laporan inflasi AS September akan dirilis malam ini, dengan investor mencari tanda-tanda lebih lanjut bahwa inflasi sedang dalam tren pendinginan. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones mengantisipasi kenaikan 0,1% setiap bulan, dan kenaikan 2,3% selama 12 bulan sebelumnya.
Hasil tersebut juga akan menginformasikan langkah-langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya pada pertemuan November.
Data perdagangan berjangka dana Fed menunjukkan kemungkinan sekitar 70% penurunan suku bunga seperempat poin, menurut alat FedWatch milik CME Group.
Harga saham berjangka AS bergerak turun, sementara pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis, didorong oleh kenaikan di Wall Street pada hari Rabu.
Airbus mengirimkan 50 pesawat pada bulan September, pembuat pesawat Eropa itu mengatakan pada hari Kamis, turun dari 55 pada tahun sebelumnya.
Pengiriman Airbus mencapai 497 pada tahun ini, dari target yang baru-baru ini direvisi turun yaitu “sekitar 770.”
Industri penerbangan terus berjuang mengatasi tantangan produksi dan kekurangan rantai pasokan, yang menyebabkan banyaknya pesanan tertunda di perusahaan seperti Airbus dan Boeing.
Saham Airbus naik 0,6%.
Saham produsen mobil Jerman Mercedes-Benz
turun sebesar 0,35% setelah perusahaan melaporkan sedikit penurunan penjualan mobil pada kuartal ketiga di tengah berkurangnya permintaan, khususnya di Asia.
Selama periode tersebut, pabrikan tersebut menjual 503.600 mobil, turun 1% dari tahun ke tahun. Penjualan mobil listrik grup tersebut turun 31% menjadi 42.500. Di Tiongkok, penjualan turun 13%.
Pergerakan saham: GSK naik 6,3%; Taylor Wimpey turun 3,4%
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil rilis data inflasi AS, yang jika terealisir menurun akan menguatkan bursa Wall Street dan memberikan sentimen positif bagi bursa Eropa.