(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (11/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia flat setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,31% atau 48 poin ke level Rp 15.611 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.659. Rupiah terpantau menguat di rentang konsolidasi dan dekat area 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.653 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.659, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.611.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia flat setelah melandai di sesi global sebelumnya; mendatar sekitar 2 bulan tertingginya setelah rilis inflasi AS yang sedikit di atas estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 102,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,88.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 31,068 poin (0,42%) ke level 7.511,148, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah bank sentral Korea memangkas suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari level rekornya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting