(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada level tertinggi dalam 2 bulan dengan ekspektasi suku bunga Fed yang lebih rendah setelah laporan harga konsumen dan produsen AS minggu lalu untuk bulan September lebih kuat dari yang diperkirakan.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,26% pada 103,18
Penguatan dolar AS juga terjadi karena yen jatuh ke level terendah dalam 2-1/4 bulan terhadap dolar.
Presiden Fed Minneapolis Kashkari mengisyaratkan mendukung langkah bertahap pemotongan suku bunga ketika ia mengatakan tampaknya “pengurangan lebih lanjut yang moderat” dalam suku bunga akan tepat di kuartal mendatang.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 87% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 6-7 November dan sebesar 0% untuk pemotongan suku bunga -50 bp pada pertemuan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih rendah. Indeks dolar diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 103,31-103,45. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 102,98-102,79.
