(Vibiznews – Index) Saham Eropa ditutup lebih rendah pada Selasa tertekan kemerosotan saham teknologi dan harga minyak.
Indeks Stoxx 600 regional berakhir 0,7% lebih rendah, dengan sebagian besar bursa utama berakhir di zona merah.
Indeks FTSE 100 ditutup turun -0,52%.
Indeks DAX berakhir lemah -0,11%.
Indeks CAC 40 ditutup merosot -1,05%.
Sektor-sektor Eropa terbagi antara kerugian dan keuntungan, dengan saham media naik 1,46% sementara saham minyak dan gas turun 3,24%, mengikuti penurunan pasar minyak.
Saham teknologi turun 6,36%, dipimpin oleh kerugian lebih dari 15% untuk raksasa chip Belanda ASML.
Sementara itu, perusahaan pembangun rumah Inggris Bellway naik 8,3%, setelah membukukan hasil akhir tahun yang menyatakan pihaknya mengharapkan “peningkatan material dalam volume produksi” untuk tahun keuangan berikutnya karena kondisi perdagangan yang membaik.
Akhir perdagangan Eropa yang negatif terjadi karena saham AS juga bergerak turun. Saham chip di Amerika Serikat merosot karena berita ASML.
Rilis lainnya termasuk produksi industri zona euro, harga produsen Jerman, dan angka inflasi Prancis terakhir, yang merevisi inflasi tahunan berdasarkan basis yang diselaraskan dengan UE menjadi 1,4% dari 1,5%.
Harga minyak mentah berjangka anjlok pada hari Selasa karena kekhawatiran mereda atas serangan Israel terhadap industri minyak Iran dan harapan kebangkitan ekonomi Tiongkok memudar.
Kontrak West Texas Intermediate November terakhir terlihat diperdagangkan pada $70,47 per barel, turun sekitar 4,5%. Kontrak Brent Desember terakhir diperdagangkan pada $74,04 per barel, turun sekitar 4,4%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika positif akan menguatkan bursa Eropa. Juga ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB pekan ini, dapat menjadi sentimen pendukung bagi bursa Eropa.