Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun Turun Mencermati Pernyataan Pejabat Fed dan Data Ekonomi

139
bonds

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun pada hari Selasa saat pasar obligasi dibuka kembali setelah libur Hari Columbus.

Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 3 basis poin, diperdagangkan sekitar 4,039%.

Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 3,952% setelah naik satu basis poin.

Investor menilai prospek ekonomi saat mereka mempertimbangkan komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve dan mengamati data ekonomi yang akan dirilis sepanjang minggu.

Pada hari Senin, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyarankan bahwa pemotongan suku bunga di masa mendatang akan “sederhana” dan menegaskan kembali bahwa keputusan kebijakan akan bergantung pada data ekonomi.

Di tempat lain, Gubernur Fed Christopher Waller mendesak kehati-hatian tentang setiap penurunan suku bunga di masa mendatang.

Komentar lebih lanjut dari pejabat Fed dinantikan pada hari Selasa dan sepanjang minggu.

Investor juga menantikan rilis data ekonomi mendatang, termasuk wawasan baru dari sektor manufaktur pada hari Selasa, serta laporan ekspektasi inflasi konsumen terbaru.

Poin data utama yang dijadwalkan untuk akhir minggu ini termasuk angka penjualan ritel bulan September.

Rilis data ekonomi dan pernyataan dari pejabat Fed terus dicermati dengan saksama untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana ekonomi AS berjalan untuk menjadi pertimbangan penurunan suku bunga The Fed lebih lanjut.

Di Eropa, keputusan suku bunga berikutnya dari Bank Sentral Eropa akan dirilis pada hari Kamis. ECB akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini karena para pembuat kebijakan menyarankan bahwa risiko inflasi mereda lebih cepat dari yang diharapkan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS 10 tahun akan mencermati pernyataan para pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi keputusan suku bunga The Fed, akan dapat menguatkan imbal hasil Treasury AS.