(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang bergerak turun pada hari Rabu tertekan komentar dovish pejabat BOJ.
Pasangan mata uang USD/JPY bergerak naik 0,37% pada 149,76.
Yen tertekan komentar dovish dari anggota Dewan BOJ Adachi, yang mengatakan BOJ harus mengambil pendekatan yang lambat untuk menaikkan suku bunga.
Yen juga melemah setelah pesanan mesin inti Jepang bulan Agustus secara tak terduga menurun, faktor dovish untuk kebijakan BOJ.
Pesanan mesin inti Jepang bulan Agustus secara tak terduga turun -1,9% b/b, lebih rendah dari ekspektasi +0,1% b/b.
Imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah hari ini membatasi kerugian yen.
Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga +10 bp oleh BOJ sebesar 2% untuk pertemuan 30-31 Oktober dan 27% untuk kenaikan suku bunga +10 bp pada pertemuan 18-19 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen dapat bergerak turun tertekan komentar dovish pejabat BOJ. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 150,05-150,34. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 149,17-148,59.