(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang memperpanjang kerugian sesi sebelumnya pada perdagangan hari Kamis (17/10/2024).
Indeks Nikkei dan Topix anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan dengan saham semikonduktor dan saham terkait memimpin penurunan di tengah kekhawatiran tentang potensi pendapatan sektor tersebut.
Nikkei juga dibebani oleh laporan yang menunjukkan Jepang cetak defisit perdagangan pada bulan September karena ekspor menurun secara tak terduga, sementara pertumbuhan impor melambat.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,69% pada level 38.911, demikian indeks Topix anjlok 0,11% menjadi 2.687,33.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 turun 0,23% pada posisi 39100.
Saham-saham semikonduktor yang paling membebani Nikkei seperti Lasertec (-2,4%), Advantest (-0,7%), Tokyo Electron (-3%), Disco Corp (-1,9%) dan Keyence (-2,8%).