Bursa Eropa Mendapat Untung dari Kebijakan ECB, Bursa Inggris Tertekan Data Penjualan Ritel

109
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Index) – Bursa saham utama di Eropa melanjutkan keuntungan kuat sebelumnya pada perdagangan hari Jumat (18/10/2024), namun terbatas imbas laporan PDB Tiongkok yang buruk.

Indeks gabungan saham bursa Eropa menguat  dengan  STOXX 600 pan-Eropa naik 0,26% pada 525,28, sedangkan  STOXX 50 naik 0,57% ke 4975,52.

Sentimen positif dari keputusan ECB menurunkan suku bunga 25 bps dan sikap akan terus menurunkan suku bunga dalam pertemuan mendatang.

Lihat:  ECB Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin

Sementara itu laporan kuartal perusahaan barang mewah yang optimis juga mengangkat indeks saham Perancis dan Italia.

Brunello Cucinelli naik sekitar 3% setelah mengumumkan peningkatan pendapatan sebesar 12% untuk sembilan bulan pertama tahun ini. Lonjakan saham mewah ini mengangkat saham lainnya seperti saham LVMH (2,9%), Kering (3,9%), Hermes (1,7%)  dan ASML Holding (2,2%)

Indeks saham Jerman menguat 0,13%, indeks saham Perancis naik 0,01% dan saham Italia IT40 menguat 0,44%. Dan secara mingguan semua indeks cetak gain yang lumayan.

Bursa saham Inggris Dibebani Rilis Data Penjualan Ritel Inggris

Bursa saham Inggris diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Jumat, karena investor mempertimbangkan kenaikan mengejutkan dalam penjualan ritel Inggris.

Data penjualan ritel Inggris meningkat 0,3% pada bulan September dibandingkan dengan penurunan 0,3% yang diharapkan.

Indeks FTSE 100 turun 0,24% dengan sektor konsumen paling membebani seperti saham Unilever turun 1,4% dan British American Tobacco turun 1,6%. Namun secara mingguan indeks menguat 1%.