(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang awal pekan alami pelemahan pada perdagangan hari Senin (21/10/2024) dengan penurunan indeks yang moderat.
Indeks Nikkei dan Topix kembali ke posisi terendah dalam 2 pekan di tengah ketidakpastian politik menjelang pemilihan umum Jepang akhir pekan ini.
Sedikit rebound dalam yen juga menekan saham Nikkei, karena penurunan minggu lalu ke level 150 per dolar mendorong intervensi verbal baru dari otoritas Jepang.
Sementara itu, harapan untuk pertumbuhan laba yang kuat saat musim laba meningkat minggu ini memberikan beberapa dukungan.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,07% pada posisi 38.955, demikian indeks Topix turun 0,34% menjadi 2.680.
Secara mingguan indeks Nikkei dan Topix masing-masing turun 1,58% dan 0,64%, setelah pekan sebelumnya positif.
Namun indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2024 naik 0,03% pada posisi 39020.
Saham bank memimpin penurunan, dengan kerugian dari Mitsubishi UFJ (-1,9%), Sumitomo Mitsui (-1,9%) dan Mizuho Financial (-0,8%).
Saham kapital besar lainnya juga merosot, termasuk Mitsubishi Heavy Industries (-4,4%), IHI Corp (-4,5%) dan Japan Tobacco (-3,7%).
Sementara itu, saham teknologi sebagian besar menguat mengikuti pergerakan serupa di Wall Street, dengan lonjakan saham Disco (3,2%), Advantest (2,7%) dan Rakuten Group (3,3%).
